Saturday, December 1, 2012

0 Emas, Saham, Reksadana dan Properti : Mana Yang Paling Menguntungkan ?

Menabung pangkal kaya itulah sebuah kata bijak yang sering kita dengar sejak masih kecil. Apakah kata bijak itu masih berlaku saat ini ? Bagi saya menabung itu adalah sebuah kebiasaan yang sangat bagus bahkan sudah harus ditanamkan kepada setiap orang mulai dari kecil. Tetapi saat ini kebiasaan menabung tanpa dilengkapi dengan pengetahuan yang lebih dapat menjadi buruk akibatnya. Mari kita buktikan !

Berdasarkan statistik dari Bank Indonesia didapatkan data bahwa inflasi di Indonesia rata-rata sebesar 7-8% per tahun dalam 10 tahun terakhir. Artinya setiap tahun semua barang di Indonesia mengalami kenaikan harga sekitar 7-8%. Lalu bagaimana dengan besar pertumbuhan tabungan anda ? Kalau anda tempatkan di celengan sudah dapat dipastikan pertumbuhannya 0%, kalau di tabung di bank sekitar 2-4% dan kalau didepositokan sekitar 4-6% per tahun. Apa artinya ? Tabungan yang kita kenal selama ini (celengan, tabungan dan deposito) kalah cepat dengan kenaikan harga (inflasi) setiap tahunnya. Jadi kesimpulan sederhana kalau menabungnya dengan metoda lama atau konvensional di atas maka anda tidak akan menjadi tambah kaya tetapi malah akan menjadi semakin miskin.

Lalu muncullah istilah investasi yang mulai terasa gaungnya beberapa tahun terakhir. Investasi secara sederhana dapat dikatakan sebagai menabung yang lebih pintar dengan tujuan utama mengalahkan laju inflasi. Bagi kebanyakan orang investasi dilakukan untuk mencapai tujuan finansial yang bersifat jangka panjang. Instrumen investasi yang paling dikenal masyarakat adalah emas, perak, properti, saham dan reksadana.

Setiap instrumen investasi memiliki mekanisme dan risiko yang beragam. Artikel ini akan membahas berapa pertumbuhan dari masing-masing instrumen investasi tersebut di atas selama 10 tahun terakhir sehingga anda memiliki gambaran yang lebih luas dan jauh sebelum memutuskan untuk melakukan investasi.

Semua perhitungan menggunakan rumus kinerja disetahunkan dengan menggunakan metode compounding/majemuk. Data emas diambil dari kitco, saham dari aplikasi IPOT, reksadana dari schroder dan properti dari regensi melati mas serpong.
Inilah kinerja dari setiap instrumen investasi tersebut :

Nah kalau dilihat dari tabel di atas untuk semua instrumen investasi dengan jangka waktu 10 tahun ternyata memiliki pertumbuhan yang jauh lebih besar dari inflasi yang terjadi. Investasi yang berhubungan dengan saham memiliki pertumbuhan paling tinggi dan emas serta properti memiliki pertumbuhan yang lebih rendah.

Emas atau logam mulia emas dapat dikatakan investasi yang paling abadi apalagi 1-2 tahun terakhir sangat diminati karena mengalami kenaikan harga yang relatif fantastis. Investasi di emas memang agak sedikit kontroversial karena dianggap hanya menguntungkan diri sendiri dan tidak memberikan manfaat kepada banyak pihak. Misalkan anda mempunyai uang 10 juta maka anda akan mendapatkan sekitar 20 gram logam mulia emas dan selama anda simpan logam mulia tersebut maka uang anda dianggap ‘mati’ karena tidak menghasilkan nilai ekonomis bagi banyak pihak.

Saham memiliki pertumbuhan yang paling fantastis tetapi tentu ini tidak berlaku untuk semua saham, dalam contoh di atas hanya ditampilkan 2 perusahaan yaitu Bank BCA dan Astra International yang paling dikenal masyarakat dan dipercaya memiliki aspek fundamental yang bagus dan sehat yang memiliki pertumbuhan di atas 30% per tahun. Untuk saham bila diambil rata-rata keseluruhan atau dikenal dengan Index Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki pertumbuhan sekitar 26% per tahun.

Reksadana saham memiliki kemiripan dengan saham dimana salah satu reksadana saham dari Schroder mampu mencatat pertumbuhan di atas 30% per tahun. Kelebihan dari investasi di reksadana sebenarnya modal investasi yang diperlukan paling kecil di antara semua jenis investasi lainnya bahkan beberapa jenis reksadana saham dapat dimulai dari angka 100 ribu per bulan.

Properti di daerah serpong tergolong fantastis dan berhubung saya tinggal di Regensi Melati Mas maka saya memahami cukup detail perkembangan rumah di sini. Dulu sekitar tahun 2003 ketika membeli rumah pertama kali dengan tipe 90 harganya sekitar 105 juta dan saat ini di Oktober 2012 harga rumah dengan ukuran yang sama mencapai 581 juta.
Nah sekarang mana yang paling cocok dengan anda dan menjadi pilihan anda ? Ingat prinsip investasi yaitu high return high risk dan oleh karena itu maka pengetahuan anda tentang masing-masing instrumen investasi menjadi modal yang paling penting selain modal uang yang anda miliki untuk investasi tersebut.

Sumber

Monday, November 26, 2012

0 Timnas Oh Timnas

Ditahan imbang ama lawan sekelas Laos di Piala AFF 2012 emang bikin gedek-gedek kepala. Beberapa tahun terakhir emang kerasa banget prestasi timnas dari hari ke hari makin jeblok. Salah siapa? Kalo dari ane pribadi yg musti disalahin perihal jebloknya prestasi timnas cuma satu: dualisme PSSI - KPSI.

Dengan adanya dualisme tersebut, timnas jelas banget gak bisa nampilin pemain terbaiknya, Bustomi, Igbonefo, Greg, Zulkifli, Maman, dll. yg lebih memilih patuh ama klub-klub mereka suruh mask timnas versi KPSI. Salah mereka? tentu bukan. Coba kalo para petinggi-petinggi di PSSI-KPSI sedikit melunak dan mementingkan kepentingan sepakbola, mungkin harapan rakyat Indonesia untuk bisa melihat timnas dengan pemain-pemain terbaik terwujud. Yup, para petinggi tersebut cuma mikirin perut dan posisi alih-alih melihat kenginan khalayak luas. Apa perlu people power??

Naturalisasi Pemain
Naturalisasi pemain emang udah bukan hal yang baru di dunia sepakbola, ga munafik emang tujuannya buat ngejar prestasi. Tapi apa yg dilakukan PSSI perihal naturalisasi pemain terlihat serampangan dan cuma melihat kepentingan sesaat. Van beukering, Cusel. Apa yg istimewa dari mereka? selain tubuh gembrot dan bertato? mbok ya kalo mau "nyomot" pemain bener-bener yg punya kualitas, minimal untuk level Asia Tenggara biar berguna bagi timnas dan mampu ngedongkrak level permainan timnas. 

Persiapan Seadanya
dari segi persiapan buat ngadepin Piala AFF juga terlihat cukup seadanya. Hal ini bisa diliat dari jumlah pertandingan persahabatan yg dilakoni timnas cuma 2x yaitu lawan Timor Leste & Kamerun. Materi pemain yg ada di skuad garuda juga tak terlalu dalam, banyak pemain yg dipanggil cuma buat "menuhin kuota" tanpa menghiraukan kualitas pemain tersebut. Yang sedikit geregetan alumni timnas junior yg berlatih di Uruguay tak ada satupun yang dipanggil. Samsir Alam, Yericho, dll yg merumput di Belgia juga ga tau kenapa gak dipanggil. Bukankah seharusnya PSSI menjalankan semua opsi karena kalo kita liat skuad garuda saat ini bener-bener kekurangan pemain berkualitas??

Kapan yah timnas bisa bangkit dari keterpurukan prestasi? Rakyat Indonesia udah banyak yg ga sabar menunggu, termasuk ane,hehe..

Sekian.Salam Olahraga..

Friday, November 23, 2012

0 (Pen)cari Kerja Part 2

Ngupdate blog lagi, kali ini ane mau sharing perihal masa-masa penuh perjuangan ane pas bergerilya mencari lowongan kesana kemari,hehe..Pokoknya dulu tiap hari tuh ga pernah absen mantengin situs-situs penyedia info loker, dari yang web kampus, ampe web perorangan. Semua itu ane lakuin demi masa depan yang lebih baik,wkakakaka.. #lebay

Bicara saat bro & sist pada mutusin buat nyari kerja itu harus siap dan bisa memanfaatkan semua sumber daya yang ada, mulai dari siap-siap ngeboong ke bos yang sekarang karena cuti ngedadak, kalo ada panggilan tes, curi-curi ngescan & ngeprint berkas-berkas buat di kirim, dan musti siap perjalanan jauh kalo ente lokasinya ga dikota besar macam: Jakarta, Bandung, Jogja, Surabaya.

Oke langsung ke inti bahasan yak (* kaya dosen aja..), ane sedikit share gimana sih nyari lowongan kerja yang ane dulu lakuin.Cekidot semoga bermanfaat.

Pertama: Manfaatkan hubungan pertemanan
Yup, cara yang ini paling ampuh sob. Makanya tar kalo udah pada lulus jangan pada putus tali silaturahmi ama temen-temen ente pada. Manfaatkan pula jejaring sosail macam twitter, FB or yang lainnya buat bisa tetep berkomunikasi. Terus jangan sungkan buat ngucap "Eh, di perusahaan lu lg ada lowongan gak?" nanyanya ama yang udah kerja yah, jangan ama yg lagi nganggur, tar kena damprat, hahaha..
Selain ama temen pas kuliah, bisa juga lewat alumni. Kebetulan ane ikut milis alumni jurusan. Banyak banget deh alumni-alumni yang nawarin lowongan kerja.
Enaknya kalo dapet lowongan dari temen/ alumni langsung tuh biasanya mereka lagi butuh banget, jadi biasanya syarat-syarat ama tahapan testnya tuh ga ribet, terus saingannya dikit, soalnya biasanya mereka cuma ngumumin lewat japri aja.
 Lewat temen juga bro &sist bisa nitip CV. Ini jg udah ane lakuin, nanti biasanya kalo disana ada lowongan yang diliat dulu tuh CV yang udah ada, so, kita jadi sedikit lebih maju dari yang lain.hehe..

Jaga silaturahmi juga ga ada ruginya sob ama teman lama, saran ane baik-baikin juga temen-temen lama lu yang tinggal di kota-kota berikut: Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Jogja. Kalo ada temen yg tinggal di kota tersebut usahain keep contact, dan kalo ketemu jangan lupa ajak-ajakin makan, ngopi-ngopi juga. Percaya deh suatu saat ente pasti butuh mereka yang tinggal di sana. Minimal buat numpang nginep kalo ente ada panggilan interview or ikut job fair #trustmeitswork hahaha..

Kedua: Online
Apa sih informasi yang ga disediain lewat online sekarang? Malah kalo ada lowongan, tapi lowongan itu gak disebarkan secara online langsung diragukan tuh lowongan. Makanya, kalo pada online jangan cuma main FB ama twitteran,hahaha..
Ane dulu tiap hari, bahkan mungkin tiap jam online buat buka web lowongan agregrator, macam: jobscdc.com, jobstreet.com, jobsdb.com. Jangan lupa bikin akun di situ mas mbak, biar gampang update lowongan terbaru.
Selain itu yang wajib ente liat & cek terus itu web-web penyedia lowongan yang resmi dari kampus, macam: cdc UGM, ecc UGM, cdc UI, ma yg ITB & ITS, Polban jg oke buat yang D3 (google aja buat alamat pastinya, ane lupa-lupa inget soalnya). Jadi member juga disitu, terus bikin CV yang complete. Kalo jd member biasanya ada fasilitas khusus pas ada event yg mereka slenggarain macam career day.

Keuntungannya kalo dapet lowongan lewat online yah ga terlalu capek pas nyetorin berkas-berkas. Tinggal upload, terus kirim lewat email or diupload di websitenya. Makanya siapin tuh scanan berkas-berkas macam: ijazah, transkrip, akte, dll. Kekurangan kalo apply online tu cuma satu: saingannya banyaaaakk..Dulu pas ane apply online PGN (perusahaan gas negara) pesertanya ampe puluhan ribu, apalagi kalo udah perusahaan favorite or BUMN, pasti saingannya banyak. Tapi ga usah pesimis bro, rejeki gak bakalan ketuker :).

Ketiga: Career Day, Job Expo, etc.
CD (career day) or job expo biasanya di adain ama kampus-kampus pas musim wisudaan. Jadi biasanya acara rutin tahunan dari kampus. Keuntungan ikut CD tuh sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, kenapa? banyak banget perusahaan-perusahaan yg buka lowongan di situ. Siapin deh berkas yang banyak, biar gak kekurangan kalo mau apply, terus bawa soft copynya juga, biasanya disedian tempat juga buat yang mau ngeprint berkas. Kekurangan ikut career day itu: capekkkkk!!. Capek ngantrinya, capek muter-muternya. Ane dulu pernah dateng ke career day UGM, apply PLN. Udah ngantrinya panjang ampe seharian, eh gak lolos #ngenes hahaha..

Saran ane, kalo ente dateng ke career day ente musti udah punya target-target perusahaan mana aja yg mau ente apply, terus jangan lupa, biasanya kalo kampus nylenggarain CD, ente pantengin web yang bersangkutan, soalnya biasanya perusahaan ama lowongan apa aja yang dibuka beserta detailnya di umumin juga lewat web. So, jangan sampe ante ada berkas yang kurang.

Tambahan lagi, ini ga tau jadi kekurangan atau kelebihannya CD. Biasanya, biasanya loh yah, perusahaan yang buka lowongan di CD tu proses recruitmentnya bakal simultan, mulai dari test tertulis ampe interview di lakuin beberapa hari berturut-turut. Buat yang masih nganggur okelah, tapi kalo buat yang udah kerja.... #shit.

Keemapat: Mati satu tumbuh seribu
Cara ini ane belum pernah nyobain, dulu pengen nyobain tp keburu dapet perusahaan yang sekarang? Kenapa mati satu tumbuh seribu? yup, cara ini cuma dilakuin ama orang-orang yang pantang menyerah,hahaha...Detailnya? Mau tau aja apa mau tau banget? wkwkwkkwkw..
Oke berikut lanhkah-langkahnya: Ente kumpulin email dari HRD perusahaan sebanyak-banyaknya. Terus enete kirimin deh CV by email ke semua list HRD tersebut.hahaha.. Berhasil atau enggak? biar Tuhan yang menjawabnya.haha..

Keuntungan: Ga ada, soalnya belum tentu tuh perusahaan lagi buka lowongan. Tapi mungkin 99% lagi ga nyari lowongan, 1% lagi nyari. Kita cuma butuh 1% nya aja sob buat ngubah hidup jd lebih baik, hahaha..
Kerugian: Ga ada, email bisa online lewat hape, paling tar dapet balesan maki-maki dari tuh HRD,hahhaha.Tapi lebih baik kan daripada cuma berpangku tangan mengharap mukjizat dari langit..


Oke deh, segini dulu yaaahh lanjutan tips & trik nyari kerjaan. Lain kali disambung lagi sahringnya..
 

ajunland Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates